Monday, January 20, 2025

sedihnya seorang Ummu

Ba'da maghrib, selepas berdoa i bertanya kepada Nak gadis sulung kesayangan yang ikut shalat bersama: "Nak, Uni sayang sama Ummu kah?"

Dia lama terdiam, kemudian menjawab "Uni gak suka disini, Uni disini dimarah marahin aja, uni mau tinggal di padang ganting saja"

"Ummu tanya sama Uni, uni sayang Ummu kah?" Tanya i sekali lagi.

Dia hanya diam, sampe akhirnya i bertanya untuk ketiga kalinya.

Dan akhirnya dia menjawab "Hu uh". Pelan sekali.

DEG...
Jantung ii pilu, Air mata ini sudah tak bisa dibendung lagi.

Anak gadis i yang berusia 6 tahun 8 bulan, yang ii lahirkan, mengakui kalau dia tak sayang ii karena sering i marahi...

Maafkan Ummu nak...
Ternyata begini rasanya saat anak mengakui bahwa dia tak sayang i lagi.
Sedihnya sangat mendalam.
Tak bisa i berkata-kata.
Tak bisa i akui rasa ini lagi saat ditanya kenapa menangis.

Yaaa, Uni memang masih bocah.. masih anak-anak, tapi perasaannya murni tho?
Bukankah ii yang melukai kejiwaannya?
Luka masa kecilnya ini dengan apa kan i obati?

Ampuni i ya Rabb..
I gagal jadi seorang Ibu.
Ampuni i ya Rabb,
Tak bisa jadi istri yang baik.

No comments:

Post a Comment