bagaimana tidak?
kita tidak bisa berkata apa-apa.
tidak bisa melakukan apapun untuk mengembalikannya.
Mau teriak? Mau Nangis? Mau Jungkir balik pun kita tidak bisa mendapatkannya lagi.
Kecuali Ikhlas walau terasa sangaaaaaaaaaaaat berat.
Kawan, kamu pernah nggak sih ngerasain kehilangan? (jawab dalam ati aja cuy!)
mungkin kehilangan benda-benda kesayangan
atau kehilangan teman kerana pengkhianatannya (jangan-jangan kamu yang berkhianat padanya :p)
atau kehilangan Calon Suami yang superrrr Ganteng, Pinter dan juga Shaleh?? (Weiksss, Jadi keinget dia, huhuhu) Calon suami... yaaa... Calon Suami... haha... mimpi kali..
but, jangan sampe kamu kehilangan kepercayaan dari manusia yaaaa!!! apalagi TuhanMu..
Ahhhhhh...
Kawan, dosa apa yang telah I lakukan, hiks... (Yaa mana mungkin loe tau yach, ckckck)
mungkinkah karena I kurang sadaqoh? adakah hak loe yang kemakan ama I kawan??? (Loe bilang donk!!!)
I nggak mau lagi merasa kehilangan sesuatu yang sangat I suka gegara kekhilafan yang terus berulang.
26 tahun 04 bulan terakhir, I dah kehilangan banyak hal: [btw, Umur Loe berapa I?] JLEEEB!!!
- Tahun ini Memory "Didjah" yang lebih dari 100 GB lenyap tak bersisa dek ulah terendam air dalam bek.. semua data dokumentasi petualangan footri menjadi Zonk... Hwuaaaaa.. Bahan yang akan I adon menjadi tulisan menjadi hancur tanpa harapan. (ini yang paling sadizzzz)
- Akhir Tahun kemaren, Kamera Digital "Tosca Coolpix" hilang pada saat kegiatan temu relawan di kawasan Pantai Tiku (kemungkinan tertinggal dan diselamatkan orang lain)
- Pertengahan tahun kemaren, HP kesayangan nyemplung ke lubuak hitam dan lenyap seketika, nomer2 penting ada disana... Ya Rabb...
- Awal Tahun Kemaren I kehilangan teman kerana kebakaran di dalam sensor brain, Ego menyebabkan dia berusaha menjaga jarak dan batasan gegara ketidakcocokan dalam sistem manajemen bussiness building, Ahhhh ngomong apaan sih. ndak ngerti. makanya kalau teman ya teman, jangan dicampuradukkan dengan bisnis, Bisnis itu kejam kawan!!!
- Akhir tahun sebelumnya, I kehilangan kacamata unyu saat backpacking ke Pulau Babi, Tarusan Painan.
- Tahun-tahun sebelumnya lagi I kehilangan kepercayaan diri untuk mengungkap potensi diri ke permukaan khalayak ramai, karena I bukan siapa-siapa, Bwehhhh..
- Kehilangan uang receh mah sering banget.
Sudahlah....
Percuma meratapi sesuatu yang hilang
kini saatnya bangkit dan pasti ada sesuatu yang direncanakan Tuhan untuk kita yang kehilangan.
NGACA!!!
Apa yang dah Loe perbuat dalam hidup loe...
INTROSPEKSI DIRI...
dengan kondisi ketiadaan, mampukah kita menjadi sesuatu yang lebih
lebih bermanfaat bagi orang lain
lebih berbenah dalam memantaskan diri
lebih kreatif
lebih sabar
lebih bisa mengontrol diri
lebih dekat dengan Tuhan
No comments:
Post a Comment