Bercerita kepada Allaah? Mau banget, tp koq ya banyak godaannya, i tak bisa fokus dan akhirnya buyar. Rasanya masalah i masih bertumpuk di dalam dada dan kepala ii ni.
Dear ger,
Kira2 apa yang kamu rasakan saat pasanganmu ketahuan menonton adegan ML oranglain dari hp mu sendiri yang mana kamu sangat membenci hal itu sejak awal.
Rasanya jijik jika mengetahuinya.
Bukan karna rendah diri, tp karna kualitas pasanganmu yang rendah. Ahh, kamu kan ga punya perasaan ya ger? Haha. Kocak ya pertanyaannya. Ga pa pa lah aku cerita sendiri ger.. paling ga, i bisa mengeluarkan kata2 ini. Biarlah... toh nanti i juga akan lupa.
Jika dikilas balik, sejak awal pertemuan dengannya i sudah merasa tak nyaman, baik dari segi tampilannya maupun gesturnya... saat skrining di KUA i juga dibuat tak nyaman dengan polah tingkahnya yang ditemani kawan karibnya, saat i sakit menjelang akad pun dia datang membezuk dan i tak ridha menemuinya ternyata memberi bawaan yang jadi cumeehan pula bagi i. saat akan akad nikah pun rasanya i tak ridha, seakan ada firasat tak baik yang akan i jalani. Malam pasca akad, kami sekamar dan tentu saja i masih tak ridha dia melihat aurat i dan i kabur ke kamar atas karena tak nyaman sekamar dengannya. Untungnya saat itu Haid datang menghampiri, sehingga i tak disentuhnya pasca akad.
Tiba saatnya menjelang acara walimahan di kampungnya, dalam perjalanan kesana kami saling diam, dan posisi duduk di bus pun tak selayaknya pengantin baru dimana sang suami melindungi istrinya. None! Dia malah duduk di dekat jendela dan tidur sepanjang jalan. Huffft.
Sesampainya di kampungnya, hal ini pertama kali setelah i sah jadi istrinya. Bagaimana respon keluarganya? I tak disambut dengan baik, mereka cuek dan tak peduli dan tidak mengajak i untuk ngobrol walau hanya sekedar basa basi, tentu saja hal ini membuat i bengong. I yang baru sampai disana disuruh tarok barang bawaan di ruang TV dan ditinggal. Dia sibuk sendiri dan bolak balik di rumah itu, katanya sih sedang menyiapkan kamar di lantai atas, dan saat dia akan pergi meninggalkan rumah untuk membeli beberapa perlengkapan kamar i sungguh tak nyaman dan jadi pengen ikut saja karna i tak nyaman dirumah itu.
Ketika i ke lantai atas ingin melihat serupa apa kamar pengantin baru yang disiapkan keluarganya, i kaget. Ini bukan kamar ger, ini GUDANG KAYU!!! Astaga.. tak ada tempat tidur dan kasur, yg ada sarang laba2 karna dah lama ditinggal. 😅🤦
No comments:
Post a Comment